Sel hewan memiliki banyak keunikan yang membuatnya istimewa salah satunya mampu menduplikasi diri dengan cara pembelahan. Dalam satu sel hewan akan banyak bagian struktur penyusunnya. Berikut adalah beberapa bagian struktur sel hewan dan fungsinya yang bisa lebih dipahami.
15 Bagian Struktur Dalam Sel Hewan
-
Membran Sel
Membran sel merupakan membran semipermeabel yang ada dalam sebuah sel. Sel tersebut akan membungkus isi sitoplasma dan juga nukleoplasma. Sehingga fungsi Membran sel akan memisahkan sel dari cairan interstitial yang ada di sekitarnya. Untuk membentuk membran sel akan diperlukan bahan dasar seperti lipoprotein yang dibentuk dari lemak dan protein.
Membran sel ini mempunyai banyak fungsi penting. Beberapa diantaranya adalah seperti perperan dalam mengatur keluar masuknya nutrisi dan mineral, sebagai pembungkus sel, sebagai penerima rangsangan dari luar hingga sebagai tempat berlangsungnya berbagai reaksi kimia yang ada di dalamnya.
-
Sitoplasma
Dilansir dari guruakuntansi, sitoplasma adalah suatu bagian sel yang terbungkus oleh membran plasma. Sitoplasma ini terdiri dari air, karbohidrat, protein, mineral, lemak, dan vitamin. Fungsi dari sitoplasma ini adalah sebagai tempat penyimpanan bahan kimia yang penting bagi sistem metabolisme sel. Bahkan kimia tersebut adalah seperti enzim, ion, gula, lemak hingga protein.
Bagian struktur sel hewan ini berbentuk cairan atau teksturnya seperti gel. Sitoplasma ini mempunyai sifat seperti koloid komplek yang berarti tidak cair namun juga tidak padat. Bahkan Sitoplasma ini akan mampu berubah bentuk tergantung dari konsentrasi air yang ada di dalamnya.
-
Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma adalah bagian dari struktur sel berikutnya yang bisa dipahami. Bagian organel ini akan berbentuk benang yang ada pada bagian inti sel. Retikulum endoplasma bisa ditemukan di semua sel eukariotik yang ada. Retikulum endoplasma sendiri adalah bagian dari sistem endomembran.
Retikulum endoplasma dibagi dua yaitu retikulum endoplasma kasar dan halus. Fungsi retikulum endoplasma sendiri sebagai sintesis protein. Selain itu fungsi lainnya sebagai tempat sintesis steroid dan juga lemak, juga akan berperan dalam proses detoksifikasi sel berbahaya hingga sebagai tempat menyimpan steroid, fosfolipid, dan glikolipid.
-
Mitokondria
Bagian dari sel pada hewan berikutnya adalah mitokondria. Mitokondria juga dikenal sebagai organel yang paling besar yang ada di dalam sel. Mitokondria mempunyai dua lapisan yang disebut dengan kritas. Bagian dalam mitokondria akan ada proses pembentukan antara glukosa dan oksigen untuk menghasilkan energi.
Bagian dari struktur sel hewan ini juga akan sangat berperan dalam menjalankan proses metabolisme tubuh sehingga sel ini juga disebut dengan The Power House. Mitokondria berfungsi untuk mengubah energi kimia menjadi energi lainnya, berfungsi sebagai alat respirasi, sebagai penghasil energi dan punya fungsi lainnya.
-
Mikrofilamen
Mikrofilamen disebut juga dengan filamen aktin merupakan bagian struktur sel yang mempunyai bentuk seperti batang padat. Ukuran Mikrofilamen ini adalah sekitar 7 nm yang punya bahan dasar protein aktin. Letak Mikrofilamen sendiri berada di sel eukariot. Fungsi dari mikrofilamen adalah untuk menahan tegangan atau gaya tarik.
Mikrofilamen yang terbentuk dari protein aktin dan myosin ini memang bentuknya mirip dengan mikrotubulus. Namun keduanya ini mempunyai bentuk yang berbeda seperti tekstur dan ukurannya. Mikrofilamen cenderung punya tekstur lebih lembut dengan diameter yang lebih kecil dengan fungsi untuk menggerakkan sel.
-
Lisosom
Lisosom adalah bagian dari sel hewan berikutnya yang bisa dipahami. Lisosom ini adalah kantong terikat yang ada pada membrane. Lisosom ini mempunyai kandungan enzim hidrolitik yang letaknya berada pada sel eukariotik. Lisosom akan berguna untuk membantu melakukan kontrol pada aktifitas pencernaan intraseluler.
Selain itu, Lisosom juga akan berfungsi untuk membantu mencerna materi dengan menggunakan fagositosis. Kemudian fungsi lainnya adalah untuk menghancurkan organel sel yang sudah rusak, memasukkan molekul dari luar ke dalam dan masih banyak lagi fungsi lainnya dalam menunjang struktur sel hewan
-
Peroksisom
Jenis dalam struktur sel berikutnya yang bisa dipahami adalah Peroksisom. Peroksisom atau lebih dikenal dengan badan mikro ini adalah bagian organel yang punya bentuk seperti kantong kecil. Bagian dari struktur sel ini nantinya akan berisi enzim katalase yang berfungsi menunjang kehidupan sel.
Kemudian, fungsi dari Peroksisom ini sendiri adalah untuk membantu menguraikan H2O2 atau peroksida. Proses penguraian ini bisa dikatakan sebagai salah satu proses metabolisme yang punya sifat racun dan akan membantu dalam proses pengubahan lemak menjadi karbohidrat. Peroksisom ini bisa ditemukan di bagian sel hati dan ginjal.
-
Ribosom
Satu lagi bagian dari struktur sel yang wajib dipahami fungsinya adalah Ribosom. Ribosom adalah bagian dari organel sel yang punya tekstur padat dengan bentuk dan ukuran sangat kecil. Ukuran Ribosom ini yaitu sekitar diameter 20 nm yang di dalamnya akan terdiri dari 65% RNA dan 35% protein ribosom atau disebut dengan ribonukleoprotein.
Bagian dari struktur sel hewan ini akan berfungsi untuk menerjemahkan RNA dan untuk membentuk rantai polipeptida. Fungsi ini akan dilakukan dengan menggunakan asam amino saat proses translasi. Fungsi Ribosom ย ini akan terikat pada membran inti sel yang digunakan sebagai tempat terjadinya proses sintesis protein.
-
Sentriol
Sentriol adalah bagian dari struktur sel selanjutnya yang bisa dipelajari. Sentriol adalah bagian dari struktur organel yang punya bentuk seperti tabung yang ada pada sel eukariota. Sentriol ini punya peran penting dalam proses pembelahan sel. Caranya adalah dengan membuat silia, membentuk benang spindel hingga membentuk flagela.
Tidak hanya itu, dengan sepasang sentriol maka akan bisa membentuk banyak struktur gabungan yang sering disebut juga dengan sentrosom. Bagian dari struktur sel ini punya peran penting dan fungsinya dalam membantu proses pembelahan sel lainnya. Sehingga bagian dalam struktur sel ini penting untuk dipahami.
-
Mikrotubulus
Bagian dari organel selanjutnya adalah mikrotubulus. Mikrotubulus ini letaknya ada di dalam sitoplasma yang didalamnya bisa ditemukan sel eukariot. Mikrotubulus mempunyai ukuran sekitar 12 nm dengan luas diameter sekitar 25 nm. Sehingga di dalam Mikrotubulus ini akan banyak molekul yang berbentuk bulat protein globular yang bernama tubulin.
Bahkan pada waktu tertentu, bagian dari struktur sel hewan ini bisa berubah bentuk menjadi silindris yang berongga. Salah satu sifat mikrotubulus ini juga punya sifat kaku yang terkadang bentuknya tidak bisa berubah. Fungsi dari mikrotubulus ini adalah untuk melindungi sel, memberi bentuk sel, hingga ย membentuk silia, flagela, dan juga sentriol.
-
Badan Golgi
Salah satu struktur di dalam sel yang juga akan berperan penting dalam sel hewan adalah badan golgi. Badan golgi ini juga sering dikenal dengan aparatus golgi. Badan golgi adalah suatu pembentu struktur sel yang akan punya peran dalam proses ekskresi sel hewan sama seperti fungsi ginjal pada manusia.
Letak sel ini adalah pada sel eukariotik dengan bentuk yang mirip seperti kantong pipih dengan ukuran yang bervariasi. Posisi Badan Golgi ini akan terikat oleh membran dan pada setiap sel hewan akan mempunyai sebanyak 10 hingga 20 badan golgi. Badan Golgi bentuknya seperti kantung cakram yang bercabang.
Karena peran Badan Golgi ini adalah sebagai alat ekskresi, Maka pembuluh akan mengumpulkan dan membungkus karbohidrat dan zat-zat lain untuk kemudian akan diangkut ke permukaan sel. Pembuluh ini juga akan menyumbang bahan untuk pembentukan dinding sel seperti enzim yang diperlukan oleh dinding sel.
-
Nukleus
Bagian dari struktur sel lainnya yang ada di dalam sel hewan antara lain adalah Nukleus. Nukleus ini merupakan organel yang punya ukuran paling kecil diantara semua sel penyusun di dalam sel hewan ini. Namun fungsi organel ini adalah untuk mengendalikan sel hewan lainnya yang ada disana.
Proses yang dilakukan antara lain proses metabolisme hingga pembelahan sel. Nukleus mengandung materi genetik yang kemudian membentuk DNA linear yang membentuk kromosom. Bagian dari struktur sel hewan ini bisa ditemukan pada sel eukariotik dan masih dibagi menjadi membran inti, kromosom, nukleoplasma, dan nukleus.
-
Nukleolus
Nukleolus atau dikenal dengan sebutan anak inti sel adalah sutau bentuk struktur yang terikat tanpa membran. Nukleolus ini akan terbentuk dengan bahan protein dan asam nukleat yang ada di dalam inti sel. Bahkan proses transkripsi rRNA atau Ribosomal RNA juga akan dilakukan di dalam nucleolus.
Nukleolus terletak pada inti sel atau nukleus. Bagian dari sel ini akan mempunyai banyak fungsi yang akan menunjang terbentuknya protein. Proses pembentukannya akan menggunakan asam ribonukleat atau RNA. Bahkan efek kerusakan nukleolus juga bisa memicu adanya penyakit pada manusia.
-
Nukleoplasma
Bagian dari struktur sel hewan lainnya yang bisa dipahami adalah seperti Nukleoplasma. Bagian dari sel hewan ini juga punya peran yang penting dalam Menyusun sel hewan tersebut. Salah satu ciri bagian dari struktur sel ini antara lain adalah mempunyai jenis tekstur yang padat dan akan terlertak di dalam inti sel atau nukleus.
Tidak hanya itu, namun di dalam Nukleoplasma ini juga mengandung serat kromatin dalam bentuk yang padat. Serat kromatin yang ada di dalam Nukleoplasma ini kemudian akan berperan dalam membentuk kromosom. Tidak hanya itu, namun peran nukleoplasma ini juga akan membantu dalam membawa informasi genetika.
-
Membran Inti
Dalam struktur sel hewan, bagian penting lainnya yang bisa dipahami adalah Membran Inti. Membran inti merupakan bagian dari struktural utama nukleus yang mempunyai fungsi antara lain untuk membungkus seluruh organel sel hewan. Fungsi ini juga akan membantu melindungi sel hewan tersebut.
Tidak hanya itu, bagian struktur sel hewan Membran Inti juga akan berperan dalam memisahkan sitoplasma dengan daerah inti. Membran inti akan mempunyai sifat non-permeable yang artinya tidak bisa dilalui semua zat. Oleh karena itu sebagian besar molekul yang menyusun nukleus akan membutuhkan pori inti.
Itulah beberapa hal tentang bagian dari sel hewan beserta perannya yang penting untuk diketahui. Beberapa bagian penting tersebut akan mempunyai peran dan fungsinya masing masing untuk mmebentuk satu kesatuan sel pada hewan. Informasi diatas semoga akan membantu anda lebih memahaminya.