Korupsi merupakan tindakan yang merugikan perusahaan serta dapat merusak kepercayaan publik. Sebagai perusahaan yang berperan dalam distribusi obat-obatan berskala besar kepada masyarakat, PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) berupaya untuk mencegah praktik korupsi di dalam perusahaan dengan menerapkan Whistle Blowing System.
Whistle Blowing System merupakan saluran yang disediakan oleh perusahaanย untuk memfasilitasi pelaporan pelanggaran dan investigasi korupsi. Berikut beberapa manfaat menerapkan Whistle Blowing System di KFTD:
Mencegah Korupsi
Penerapan Whistle Blowing System dapat membantu mencegah korupsi karena dengan adanya sistem pelaporan tersebut dapat membuat pihak yang berpotensi korupsi berpikir ulang jika ingin melakukan tindakan korupsi. Adanya sistem pelaporan tersebut membuat korupsi lebih mudah terdeteksi dan terungkap.
Meningkatkan Transparansi
Whistle Blowing System dapat mendorong transparansi dalam perusahaan KFTD. Adanya sistem pelaporan ini dapat menjadi saluran komunikasi terbuka bagi siapa saja yang ingin menyampaikan informasi. Melalui pelaporan, tindakan korupsi dan kelemahan perusahaan dapat terungkap. Selanjutnya perusahaan dapat melakukan perbaikan proses bisnis.
Memperkuat Citra Perusahaan
Perusahaan yang menerapkan Whistle Blowing System yang efektif akan dipandang sebagai perusahaan yang kredibel, transparan, dan tepercaya. Hal ini tentu dapat meningkatkan citra perusahaan. Citra perusahaan yang bagus dapat meningkatkan kepercayaan investor, konsumen, dan masyarakat terhadap perusahaan.
Meningkatkan Produktivitas
Lingkungan kerja yang sehat, bebas dari korupsi, dapat meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan dalam bekerja.ย
Untuk menerapkan Whistle Blowing System yang efektif diperlukan sosialisasi kepada seluruh karyawan, komitmen dari para pimpinan, perlindungan hukum yang kuat bagi pelapor, dan evaluasi berkala untuk menilai efektivitas sistem.
Penerapan Whistle Blowing System di KFTD merupakan hal penting dalam upaya mencegah tindak korupsi di KFTD. Selain itu, penerapan sistem tersebut juga membantu memperkuat kepercayaan publik, meningkatkan produktivitas karyawan dan kinerja perusahaan, dan melindungi kepentingan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder.